Selain tidak mahal dan gampang didapat, tempe membawa takaran nutrisi tinggi yang baik dikonsumsi anak. Ya beroy, karena tempe kaya sanggup protein nabati yang baik untuk kesegaran jantung dan menolong faedah sel-sel tubuh. Dokter Spesialis Anak, Aisya Fikritama, Sp. A, mengatakan, tempe tempe udah sanggup digunakan sebagai makanan tambahan bayi berusia 6 bulan ke atas karena takaran proteinnya yang nyaris serupa dengan daging hewan. ‘’Jadi kecuali kalau sudi menukar lauk hewani, ini sanggup memakai tempe yaitu konsumsinya 2 potong. Tetapi fungsinya untuk menukar lauk hewani karena karakteristik nilai gizi tempe serupa dengan daging,’’ Ujar Dokter Aisya
Bahaya Anak Konsumsi Tempe Mentah
Makan tempe mentah pans soul food bisa meningkatkan risiko kontaminasi dan infeksi pencernaan. Sebab, tempe mentah sulit dicerna oleh proses pencernaan manusia, menjadi terdapatnya proses pemasakan itu sanggup membawa dampak tempe lebih gampang dicerna dan diserap oleh tubuh.
1. Risiko kontaminasi dan infeksi
Makan tempe mentah sanggup tingkatkan risiko kontaminasi dan infeksi pencernaan. Sebab, tempe mentah sulit dicerna oleh proses pencernaan manusia, menjadi terdapatnya proses pemasakan itu sanggup mengakibatkantempe lebih gampang dicerna dan diserap oleh tubuh.
2. Risiko alergi
Mengkonsumsi tempe mentah sanggup tingkatkan risiko alergi yang tidak diinginkan.
3. Gangguan Pencernaan
Tempe mentah sanggup membawa dampak gangguan saluran pencernaan. Karena selain sulit dicerna, terdapat termasuk takaran anti nutrisi layaknya inhibitor enzyme dan fitat yang senantiasa tinggi
4. Berpotensi membawa takaran racun
Keempat, mikroba pada tempe mentah sanggup membuahkan racun atau toksin. ‘’Kemudian yang kelima, kecuali kalau senantiasa mentah sudah pasti ini sanggup mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi secara optimal. Serta sanggup berpengaruh pada kesegaran usus. Konsumsi tempe mentah sanggup memengaruhi keseimbangan mikrobiota usus,’’ kata Dokter Aisya. Nah Beroy, itulah bahaya mengonsumsi tempe mentah. Oleh karena itu, tempe sebaiknya dikonsumsi sehabis dimasak layaknya digoreng, direbus, ataupun dipanggang. ‘’Proses memasak tempe ini direkomendasikan untuk menghalau bakteri yang tidak dibutuhkan tubuh atau bakteri yang mengkontaminasi pas pembuatan atau fermentasi tempe,’’ pungkasnya.